Unggah foto atau video, lalu banyak orang yang akan melihatnya. Selanjutnya, pundi-pundi uang datang dari berbagai sumber, salah satunya dari endorse produk. Mungkin begitu gambarannya.
Jadi seorang content creator sendiri sebenarnya bisa dibilang gampang-gampang sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, saat ini banyak orang yang bingung akan memulainya dari mana. Padahal jawabannya sederhana, hanya tinggal memulainya. Setelah itu, perlu konsistensi dalam membuat konten.
"Aku bilang semua kata-kata setelah 'mulai' coret, tinggal apa, mulai. Konsisten sering upload. Karena di Youtube atau sosmed ada algoritma, Youtube itu kalau nggak pernah ngepost lagi, nggak muncul timeline, kalau konsisten sering naik di beranda Youtube dan biar penonton ingat sama kita," ujarnya kepada detikFinance dalam acara Indonesia Future Fest 2019, Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Lalu, untuk menjadi content creator yang baik perlu sebuah nilai atau ciri khas tersendiri. Seperti halnya Fatya yang telah berkecimpung sejak November 2015 ini. Dia mengaku, sikapnya yang cerewet menjadi senjata untuk memikat penonton.
"Aku cerewet, suka ngoceh, nggak jelas. Itu valuenya. Cerewet," sambungnya.
Bukan hanya itu, sikapnya yang acuh pada penonton juga menjadi modal tersendiri. Sebagai seorang content creator tentu kerap berhadapan dengan komentator yang 'nyinyir'. Namun, itu ia anggap sebagai angin lalu.
"Paling parah selain body shaming, 'kak gendut banget', 'idungnya palsu ya', apaan ini. Komen aneh-aneh gitu lho, mengganggu banget sih. Dan cara atasinya ketawain aja, kalau nyakitin hapus aja," ungkapnya.
Menurutnya, jika ditanggapi maka akan membuat haters menjadi senang. Jadi, lebih baik tak usah digubris.
Berkat itu, kini wanita berkerudung tersebut memiliki 430 ribu subscriber di saluran Youtubenya. Kemudian, pengikutnya di Instagram sebanyak 104 ribu.
Soal pendapatan, Fatya enggan memberikan keterangan. Meski begitu, dia bilang, pendapatannya berasal dari monetisasi Youtube dan endorse produk.
Soal endorse produk, dia hanya mau memberikan keterangan, untuk satu unggahan di kanal Instagramnya senilai Rp 3 juta untuk produk terkenal.
"Instagram aja ya, 1 IG (Instagram) feed Rp 3 juta lah, per satu pos," tutupnya.
Simak Juga 'Banyak Artis Pindah Panggung ke YouTube, Apa Kata YouTuber?':
(zlf/zlf)