Cerita Bos Bukalapak: Diremehkan saat Minta Modal Rp 100 Juta

Cerita Bos Bukalapak: Diremehkan saat Minta Modal Rp 100 Juta

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 31 Mar 2019 17:10 WIB
Foto: IFF/Herdi Alif Alhikam
Jakarta - Ahmad Zaky namanya tidak lagi asing di masyarakat. Pria ini terkenal sebagai pendiri salah satu e-commerce tersukses di Indonesia, Bukalapak.

Tidak main-main startup e-commerce yang dibangunnya itu telah berlabel unicorn, dan menjadi empat startup lokal terbesar di Indonesia. Zaky yang bermodal Rp 80 ribu saat menjalankan perusahaannya itu kini sukses membawa perusahaannya bernilai di atas US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun (dalam kurs Rp 14.000).

Zaky mengatakan dalam perjalanan Bukalapak hingga sukses seperti sekarang, banyak masalah yang dihadapinya. Salah satunya adalah sempat diremehkan saat mencoba mencari funding alias pendanaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaky berkisah di tahun 2010 lalu dia pernah diremehkan saat mencoba mengajukan pendanaan ke beberapa investor. Padahal saat itu dia hanya mencoba meminta dana sebesar Rp 100 juta.


"Saya pernah punya cerita waktu ajukan proposal funding ke suatu perusahaan, waktu itu tahun 2010 saya cuma ajukan Rp 100 juta. Sangat jauh dari nilai perusahaan saya sekarang, waktu saya ajukan banyak yang malah ketawa," kisah Zaky pada diskusi di acara Indonesia Future Fest 2019, di FX Sudirman, Minggu (31/3/2019).

"Anak muda tuh ngapain minta dana segitu, banyak yang menertawakan anak muda mau ngapain," kisahnya menambahkan.

Namun, menurutnya hal berbeda terjadi di zaman sekarang. Zaky menilai anak muda kini bisa lebih dilihat dan pemikiran serta idenya bisa lebih dianggap dan dihargai.

"Beda sama anak muda sekarang. Mereka pemikiran dan idenya bisa lebih dihargai dan dianggap, malah perusahaan sekarang lebih banyak ngincer anak muda, apalagi pasarnya sekarang memang milenial," ungkap Zaky.



Untuk itu Zaky mengimbau agar semua anak muda tidak usah ragu dalam memulai usaha. Menurutnya zaman sekarang jangan banyak bicara tapi tunjukkan saja bakat, maupun pencapaian.

"Nggak usah banyak omong, tunjukin aja apa yang kita punya. Mulai usahanya dari sekarang, meskipun masih muda jangan takut berusaha," pesan Zaky.

Zaky juga menyampaikan agar jangan takut gagal dalam berusaha. Menurutnya keberhasilan datang dari banyak kegagalan.

"Memang, rute yang nggak umum gitu lho ambil rute kegagalan. Jadi kita mesti nyoba gagal dulu, biar tau keberhasilan itu bernilai dan nggak mudah didapatkan," ungkap Zaki.

Bahkan menurut Zaky, kegagalan merupakan entrepreneurship value alias nilai kewirausahaan, yang menurutnya telah diterima semua manusia sejak kecil. Dia mencontohkan jatuh bangunnya seorang bayi saat belajar berjalan.

"Enterpreneruship valuenya itu sudah dari kecil lho. Misal kita waktu belajar berjalan pasti aea jatuhnya, tapi coba liat nggak dimarahin kan sama orang tua justru malah di dorong," ungkap Zaky.

"Itu merupakan nilainya kalau jatuh tidak ada yang marah, tapi justru terdorong. Sama seperti misalnya banyak berita startup gagal justru itu bukan kesalahan melainkan pembelajaran," tutup Zaky.



Tonton juga video Hacker Curi 13 Juta Akun, Apa Kata Bukalapak? :

[Gambas:Video 20detik]


Cerita Bos Bukalapak: Diremehkan saat Minta Modal Rp 100 Juta
(zlf/zlf)

Hide Ads