Melihat Langsung 3 Kelas Kreatif yang Dipadati Millenial Banyuwangi

Melihat Langsung 3 Kelas Kreatif yang Dipadati Millenial Banyuwangi

Ardian Fanani - detikFinance
Minggu, 31 Mar 2019 18:18 WIB
Foto: Ardian Fanani/Detikcom
Banyuwangi - Kelas Kreatif BUMN yang digelar oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di Banyuwangi membuka pemikiran baru bagi ribuan Millenial. Kelas Kreatif BUMN yang ringan namun tetap berisi ini, menyediakan empat kelas sekaligus dengan empat pembidangan sesuai dengan minat masing-masing peserta. Apa saja sih yang diajarkan?

150-an peserta lebih memadati beberapa booth dan tenda yang ada di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019).

Kelas Kopi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi penggemar kopi dan ingin jago meracik kopi hingga berjualan kopi, tersedia Kelas Kopi dengan mentor dari praktisi, yaitu Barista Osing Deles Cafe Resto dan PTPN XII.

Disini, para 'murid' diberikan pengetahuan tentang kopi mulai hulu hingga hilir. Tak hanya itu, disana juga diberikan motivasi pembelajaran dasar bikin kopi yang baik dan benar. Mulai dari seduh manual hingga Seduh mesin latte art.

"Yang pertama percaya diri. Kalau tidak percaya diri akan berpengaruh dengan rasa dan sensasi kopi yang dibikin. Saat menyeduh kopi jika gemetar ya tidak bisa tercampur dengan baik. Selain itu juga art juga tidak muncul. Selain itu mental harus di bangun dan rasa ingin tahu harus tinggi," ujar Reza Habib Putra, Barista dari Banyuwangi yang menjadi mentor dalam Kelas Kopi.

Melihat Langsung 3 Kelas Kreatif Yang Dipadati Milennial BanyuwangiFoto: Ardian Fanani/Detikcom

Kelas Photo Jurnalist

Kepiawaian dalam mengabadikan gambar menjadi dasar penting eksis di sosial media. Kelas ini memberikan dasar teknik fotografi bagi awam dan jurnalis dalam mengolah foto yang diabadikan. Tak hanya itu, dalam pelatihan ini juga diberikan bagaimana membuat caption foto, pengenalan foto jurnalistik dan mengenali perbedaan foto hoax yang sering beredar di medsos.

"Pertama yakni harus pengenalan alat terlebih dahulu. Apakah pakai DLSR, HP ataupun Mirrorless. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita mempertanggungjawabkan gambar itu. Jangan sampai kita terjebak pada foto hoax," ujar Zabur Karuru mentor Kelas Photo Journalist

Fotografer Antara Foto Jawa Timur ini juga menjelaskan tentang perbedaan kamera DLSR dan kamera HP yang sering digunakan milenials dalam mengabaikan gambar.

"Beda kekuatan handphone dan DLSR itu tentang dimensi warna lebih kuat DLSR. Selain itu kualitas gambar dicetak sebesar apapun tidak akan pecah. Dan lensa HP terbatas. Tapi tidak hanya sampai di situ. Semuanya disesuaikan dengan kegunaan dan fungsi," ujarnya.

Melihat Langsung 3 Kelas Kreatif Yang Dipadati Milennial BanyuwangiFoto: Ardian Fanani/Detikcom

Kelas Cantik

Menjadi Make Up Artist (MUA) menjadi profesi yang semakin digandrungi milenials saat ini. Tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, profesi MUA juga menjadi pilihan tepat meraup rupiah.

Kelas Cantik ini dimentori oleh praktisi Make Up Artist (MUA) Yessa Yunisca. 50 peserta juga melakukan praktek cepat menjadi MUA di both di Pendopo tersebut. Rata-rata mereka adalah pelajar SMA dan umum.

"Senang ikut kelas ini. Karena memang kita diberikan ilmu dasar menjadi penata rias. Saya mulai dari awal agar bisa menjadi MUA," ujar Fitri salah satu peserta Kelas Cantik.

Sementara praktisi Make Up Artist (MUA) Yessa Yunisca mengaku dalam praktek tata rias ini, serapan ilmu untuk peserta mencapai 80 persen. "Setelah kita lihat sekitar 80 persen. Kesulitan saat membuat alis. Ya kuncinya untuk menjadi MUA itu harus punya kemauan dan semangat," tambahnya.


Melihat Langsung 3 Kelas Kreatif Yang Dipadati Milennial BanyuwangiFoto: Ardian Fanani/Detikcom
(idr/zlf)

Hide Ads