Startup Menjamur, Aset Negara Dikembangkan Jadi Co Working Space

Startup Menjamur, Aset Negara Dikembangkan Jadi Co Working Space

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 04 Apr 2019 17:38 WIB
Dirut LMAN Rahayu Puspasari/Foto: Hendra Kusuma (detikFinance)
Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) bakal mengembangkan beberapa aset negara yang dikelolanya menjadi co working space. Hal itu didasari oleh menjamurnya perusahaan rintisan alias startup.

Ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah mendorong pertumbuhan startup.

"Pemerintah sekarang lagi gencar-gencarnya mempromosikan misalnya startup, memberikan peluang agar startup maju. Maka LMAN akan coba mana aset yang bisa kita jadikan co working space," kata Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari saat berkunjung ke markas detik.com, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu aset negara yang akan direalisasikan menjadi co working space berada di Bandung, yaitu gedung bekas Wisma Pertamina. Awalnya aset tersebut mau dibuat menjadi hotel.

Seiring berjalannya waktu, Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan itu mengubah konsep tersebut menjadi co working space karena jumlah startup terus meningkat.

"Kita dapat 3-4 peminat. Karena di Bandung, Bandung kan sumber ya pertama munculnya co working space di sana dan ternyata mereka masih terus growing," tutur Puspa.


Selain di Bandung, lanjut dia juga rencananya ada aset negara di Jakarta yang mau disulap jadi co working space.

"Co working space di Panglima Polim (Jakarta) itu bekas bank. Itu kita mau jadi co working space, itu banyak yang incar," terangnya. (hns/hns)

Hide Ads