"Tidak benar, kampanye saja belum. Kok sudah ada tuduhan seperti itu. Ini pasti tuduhan dari orang yang pernah menikmati fasilitas dan jabatan di BUMN," katanya kepada detikFinance, Selasa (9/4/2019).
Ace pun mengatakan, TKN tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rini: HUT BUMN Awalnya 13 April |
Permintaan pegawai BUMN untuk ikut kampanye sedang hangat dibahas di media sosial (medsos). Salah satu yang mengkritik ialah Pengamat BUMN Said Didu.
Lewat laman media sosialnya Facebook, Said menuding BUMN berpolitik.
"BUMN berpolitik," kata Said Didu seperti dikutip detikFinance.
"Sulit dibantah bahwa BUMN sudah dimanfaatkan untuk kepentingan politik penguasa yang dibungkus dengan acara ulang tahun," tambahnya.