Punya 3 'Kartu Sakti', Jokowi: Dikeluarkan Tahun Depan

Punya 3 'Kartu Sakti', Jokowi: Dikeluarkan Tahun Depan

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 10 Apr 2019 16:41 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Probolinggo - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengaku baru bisa menginplementasikan program tiga kartu saktinya pada tahun 2020. Meskipun, pada masa kampanye terus digaungkan.

Jokowi mengatakan, tiga kartu sakti tersebut adalah KIP-Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Kerja.

"Saya ingin sampaikan kartu-kartu Probolinggo banyak yang belum tahu," kata Jokowi saat berkampanye terbuka di GOR Mastrip, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk KIP-Kuliah, Jokowi menjelaskan bahwa dengan kartu ini anak-anak Indonesia diharapkan bisa mencicipi pendidikan di tingkat perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Karena kita ingin mencetak sebanyak-banyaknya sarjana di negara kita, agar bisa bersaing, kompetisi dengan negara lain," jelas Jokowi.



Sedangkan Kartu Pra-Kerja, capres petahana ini menyebutkan ditujukan kepada anak-anak muda yang baru lulus SMA, SMK, dan para pekerja yang terkena PHK untuk mendapatkan pelatihan kerja hingga diberikan insentif honor.

"Kita harapkan setelah dapat pelatihan dapat pekerjaan. Kalau belum dapat kerja, dapat insentif honor," kata Jokowi.

Lalu yang terakhir, adalah Kartu Sembako Murah, Jokowi mengungkapkan kartu sakti ini ditujukan kepasa ibu rumah tangga. Nantinya, para ibu rumah tangga ini dapat membeli sembilan bahan pokok dengan potongan harga.

"Tapi diskonnya belum ditentukan, apakah 50%, 30%. Belum. Dengan kartu ini bisa belanja minyak, beras, gula, telor, yang diharapkan bisa memperbaiki gizi anak-anak," ungkap dia.

Meski demikian, Jokowi mengungkapkan bahwa ketiga kartu sakti ini baru bisa diimplementsikan pada tahun depan. Pasalnya, tiga kartu sakti ini merupakan program capres dan cawapres petahana.

"Tapi mohon maaf kartu ini keluar tahun depan. Baru kita anggarkan tahun ini karena ini program capres," jelas dia.

(hek/eds)

Hide Ads