.webp)
Perbedaan ini lantas direspons dengan adanya informasi mengenai bakal terjadinya demonstrasi seperti di tahun 1998. Meski akhirnya kabar tersebut telah dibantah dan disebut hoaks oleh kepolisian.
Yakin Situasi Aman
|
Foto: Lamhot Aritonang
|
"Saya bicara dengan teman-teman di dunia usaha, mereka berkeyakinan Insyaallah semuanya baik, aman. Karena pemilunya juga berjalan dengan damai, baik. Justru momentum ini harus dijaga," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Kamis (18/4/2019).
"Karena kita lihat langsung ada penguatan di pasar modal, mata uang kita. Justru kita harap momentum ini bisa dijaga. Ya kalau soal perbedaan (hasil) ini, ya tunggu hasil KPU saja sesuai arahan Pak Presiden," tambahnya.
Mengenai adanya laporan kecurangan di sejumlah daerah yang beredar di media sosial, dia berpendapat hal tersebut bisa ditangani dengan baik oleh Bawaslu. Untuk itu, dia meyakini situasi akan berlangsung dengan aman dan kondusif.
Investor Asing Respons Positif
|
Foto: Rachman Haryanto
|
Rosan bilang, positifnya respons investor asing terlihat dari pergerakan di pasar modal Indonesia hingga pergerakan rupiah yang terus menguat. Perdagangan yang kembali dibuka tadi pagi saja mencatatkan masuknya Rp 1,2 triliun dana asing dalam satu jam di semua pasar.
"Saya juga bicara dengan asing mereka melihatnya juga sangat baik. Terlihat dengan banyaknya pembelian di pasar modal oleh asing," katanya saat dihubungi, Kamis (18/4/2019).
Rosan meyakini situasi akan tetap kondusif meski adanya perbedaan data hasil hitung cepat antara sejumlah lembaga survei yang menunjukkan keunggulan capres 01 Joko Widodo dan perhitungan dari kubu capres 02 Prabowo Subianto yang menunjukkan hasil sebaliknya.
"Momentum ini harus dijaga. Karena kita lihat langsung ada penguatan di pasar modal, mata uang kita. Kita harap momentum ini bisa dijaga," tambahnya.
