Bisnis Penyewaan Pakaian Adat Raup Rp 30 Juta Jelang Hari Kartini

Jakarta - Menjelang peringatan hari lahir Raden Ajeng Kartini atau Kartinian pada 21 April, bisnis penyewaan pakaian adat tradisional kebanjiran pesanan. Salah satunya, gerai penyewaan pakaian adat Sewaajah.com yang terletak di Bintara, Bekasi Barat.

Di perayaan besar ini, keuntungan yang diraup bisa mencapai Rp 30 juta. Pasalnya, pesanannya 2-3 kali lipat lebih banyak dibandingkan hari biasa.

"Di event seperti ini keuntungan kita 20 sampai 30 juta. Event Kartini memang ramai. Pesanannya bisa dua sampai tiga kali lipat dibanding hari biasa," jelas pemilik Sewaajah.com Tia Amalia Ulfah ketika ditemui detikFinance di Bekasi, Jumat (19/4/2019).

Baca juga: Jelang Hari Kartini, Bisnis Sewa Pakaian Adat Kebanjiran Pesanan

Awal mula Tia memulai bisnis ini pada tahun 2016. Dengan modal awal Rp 5 juta, ia memiliki 20 baju adat tradisional kala itu. Selama tiga tahun berjalan, kini Tia memiliki 250 koleksi pakaian adat tradisional.

Tia yang dulunya pernah bekerja di salah satu media, kini memilih untuk fokus sebagai pengusaha.

"Alhamdulillah sih penghasilannya," tuturnya.


Untuk tarif sewa bajunya, Tia memasang harga yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 700.000 per potong. Setiap satu baju, dikenakan biaya jaminan sebesar Rp 50.000 untuk anak-anak, dan Rp 100.000 untuk dewasa. Jaminan ini digunakan sebagai antisipasi apabila ada kerusakan.

"Kita pernah dapat kerusakan di baju dari customer. Tapi kita ada uang jaminan. Kalau kerusakannya kecil, kita potong dari uang jaminan. Kalau besar, kita minta tambahan lagi," pungkas Tia. (ara/ara)