"Jadi itu pengusaha menilai kalau itu 1-2% kita was was kalau selisihnya cuma 3% nanti bisa chaos, tapi kalau 10% menurut saya aman," kata Suryadi saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).
Berdasarkan perhitungan cepat (quick count) beberapa lembaga survei menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul rata-rata berjarak sekitar 10% dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat dalam sejarah hasil quick count dengan yang sudah berjalan hampir tidak pernah berbanding terbalik. Jadi kita sebagai pengusaha yakin kemenangan sudah di tangan pak Jokowi," ujar dia.
Meski demikian, Suryadi mengimbau kepada rekan-rekan pengusaha di tanah air untuk tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menetapkan siapa yang menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Kita investor punya keyakinan seperti itu sambil menunggu hasil KPU," ujar dia.
Saksikan juga video 'Pro Kontra Quick Count':
(hek/hns)