Meskipun masih jadi primadona apalagi pada musim mudik, Budi menilai peralihan akan terjadi apabila tarif penerbangan masih tinggi.
"Udara masih akan jadi primadona, walaupun mungkin akan bergeser karena tingginya tarif. Udara (jadi primadona) itu karena kita antar pulau, potensi lainnya darat, apalagi dengan adanya jalan tol," ungkap Budi saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (22/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu Budi memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan jalur darat. Karena menurutnya jalur darat akan menjadi potensi peralihan para penumpang dari jalur udara.
"Kelihatan sekarang sudah mulai shifting (ke jalur darat) ya. Oleh karenanya darat saya minta persiapkan diri," kata Budi.
Di jalur darat sendiri Budi menyoroti faktor kecelakaan khususnya motor. Budi mengimbau agar masyarakat berpindah moda karena 70% kecelakaan disebut terjadi pada pengendara motor.
Selain isu keselamatan, isu kemacetan di transportasi darat juga menjadi perhatian khususnya Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Budi memastikan tol layang belum bisa difungsikan saat mudik nanti.
"Yang intensif itu akan terjadi di Japek karena beberapa konstruksi masih ada di sana, jalan layang tol dipastikan tidak difungsikan, tapi ini akan ada dampaknya di kolong dan sebagainya, maka saya minta kepada para stakeholder harus membuat itu smooth seperti tahun lalu," kata Budi. (zlf/zlf)