Mulai dari industri penyedia perjalanan pariwisata hingga hotel juga restoran. Industri-industri ini terpengaruh harga tiket.
Para penyedia jasa perjalanan wisata misalnya mereka mengeluhkan pengurangan penjualan tiket beberapa bulan terakhir. Bahkan pengurangan itu menyentuh angka 40% dari tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya penyedia perjalanan saja, hotel pun ikut terkena imbas. Penurunan pemesannya saja tercatat hingga 40% paling besar.
"Hotel pasti kena imbas. Kemudian imbasnya berapa persen, 20-40%. Ini yang kita dapatkan Februari, paling terimbas itu yang di luar Jawa, karena Pulau Jawa sentral, baik bisnis atau leisure," ungkap Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran.
Kedua industri ini pun meminta agar pemerintah lebih memperhatikan industri penerbangan ini. Mereka berharap agar harga tiket bisa diturunkan. (zlf/zlf)