Jelang Puasa, Stok Beras di DKI Ada 41.000 Ton

Jelang Puasa, Stok Beras di DKI Ada 41.000 Ton

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Jumat, 26 Apr 2019 14:16 WIB
Foto: Dok. Perum Bulog
Jakarta - Pelaksanaan ibadah puasa tinggal menghitung jari. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Food Station pun memastikan pasokan beras aman dengan stok sebanyak 41 ribu ton.

Menurut Direktur Utama PT Food Station Arief Prasetyo Adi saat ini jumlah beras ada sebanyak 41.000 ton. Angka ini dinilai aman karena batas aman stok berada di angka 30 ribu ton.

Adapun, untuk mencapai kestabilan tersebut pihaknya mesti menjaga stok masuk dan keluar rata-rata sebesar 3.000 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang harus dijaga stok PIBC di atas 30 ribu ton. Sehari rata-rata in dan out 2.500 sampai dengan 3.000 ton," kata dia kepada detikFinance, Jumat (26/4/2019).


Lebih lanjut, Arief mengungkapkan stok beras tersebut berasal dari berbagai daerah, misalnya Cirebon, Karawang, dan Bandung.

"Stok itu dari Jawa Tengah 26%, Cirebon 26%, Karawang 25.5%, Jawa Timur 5%, Bandung 8.21% dan sisanya antarpulau dan lain-lain," katanya.

Harapannya, dengan adanya stok tersebut harga beras, khususnya di DKI Jakarta bisa terkontrol selama bulan puasa. Terbukti saat ini harga beras jenis medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) berada di angka Rp 8.625 per kilogram (kg).

"Harga beras PIBC cenderung stabil dan turun. Medium 18 April harganya Rp 8.625," terang dia.

(fdl/fdl)

Hide Ads