Ekonomi negeri Paman Sam tumbuh 3,2% di kuartal I-2019. Analis ekonomi awalnya memperkirakan perekonomian AS bakal tumbuh di kisaran 2,5%. Dan realisasi ini pertama kalinya melaumpaui 3% di tiga bulan pertama.
"Kenaikan dibantu oleh perdagangan (ekspor melonjak sementara impor menyusut tajam) dan persediaan," kata Kepala Investasi di Bleakley Advisory Grup, Peter Boockvar dikutip dari CNBC, Sabtu (27/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kinerja ekspor AS naik 3,7% sedangkan impor turun 3,7%. Adapun, pertumbuhan ekonomi juga mendapat dorongan dari investasi yang tumbuh 8,6%. Lalu, penghasilan masyarakat meningkat 3% atau masih mengkompensasi kenaikan harga 1,3%.
Aksi shutdown pemerintahan AS juga telah diamati oleh banyak investor dan sudah diantisipasi akan terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Benar saja, resesi pemerintahan Donald Trump terjadi selama 35 hari sejak akhir Desember dan menjadi yang terlama sepanjang sejarah.
Direktur Pelaksana Penelitian Pasar Global di FTSE Russel, Alec Young mengatakan data perekonomian AS justru mengalami penguatan ketika terjadi pelemahan karena ketidakpastian perdagangan dunia.
"Masih terlalu dini untuk mulai khawatir tentang kenaikan suku bunga Fed lagi," ujar dia.
Tonton juga video Peru Ungkap Jutaan Dolar AS Palsu Jaringan Internasional:












































