"Bagaimana caranya kita BUMN untuk meningkatkan usaha wisata di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setelah dilihat apa yang bisa dibantu, ternyata bisa dibangun Balkondes di Sambirejo," kata Rini di sela peresmian Balkondes Sambirejo, Sabtu (27/4/2019).
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga menambahkan, pembangunan Balkondes Sambirejo memanfaatkan teknologi digital. Seperti sistem pembayaran digital dengan LinkAja untuk sistem parkir, pujasera, sewa mobil Jeep, serta pembayaran penginapan maupun meeting room.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex melanjutkan, Balkondes ini juga akan menjadi sentra kegiatan UMKM desa untuk mengembangkan kerajinan maupun kuliner melalui fasilitas workshop dan galeri. Dengan ragam fasilitas di antaranya homestay bagi wisatawan yang ingin menginap dan menikmati lingkungan asri pedesaan dengan suasana di atas bukit.
Juga fasiliitas Rumah Joglo, Amphitheatre sebagai panggung kesenian dan pentas budaya, Pergola, Joglo Galery sebagai ruang pertemuan dan galeri, Joglo Limasan sebagai lokasi workshop dan ruang pajang para pelaku UMKM, Green Garden, serta Resto.
Dipilihnya Desa Sambirejo bukan tanpa alasan. Selain adanya objek wisata Tebing Breksi, lokasinya juga strategis karena berjarak sekitar 7 km dari kompleks Candi Prambanan dan tak jauh dari kompleks Candi Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Barong serta Candi Banyunibo. Termasuk pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Pegat.
Ke depan, Desa Sambirejo diproyeksikan sebagai Digital Heritage Village, yaitu desa wisata yang memadukan teknologi digital dengan keunikan suasana pedesaan dalam berbagai kegiatan budaya, kesenian, pendidikan dan agro wisata.
"Nantinya Balkondes Sambirejo akan dikelola oleh BUMDes. Sehingga seluruh pendapatan akan menjadi milik desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," imbuh Alex. (ara/ara)