Kata Rini Soemarno soal Harga Tiket Pesawat yang Masih Mahal

Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku tidak bisa menurunkan harga tiket pesawat, khususnya maskapai Garuda Indonesia. Meskipun dirinya seorang menteri BUMN dia tetap mengembalikan penentuan tiket ke pihak Garuda Indonesia.

"Nggak mungkin dong, saya nggak bisa sebagai Menteri BUMN 'Eh kamu turunin!'," ungkap Rini di Kantor Kementerian BUMN, Minggu (5/4/2019).

Rini menyatakan bahwa Garuda Indonesia adalah perusahaan komersial dan perusahaan terbuka milik publik, sehingga maskapai tersebut menurut Rini memiliki struktur keuangan tersendiri.

Baca juga: Menhub bakal Berat Turunkan Harga Tiket Pesawat?

"Ini pun (perusahaan) komersial ya jangan lupa Garuda kan perusahaan publik jadi mereka kalkulasinya mengikuti cost structure mereka," ungkap Rini.

Terlebih lagi dengan bentuk Garuda yang merupakan perusahaan publik, pihak maskapai pun haris bertanggung jawab dengan pemilik saham baik publik maupun negara.

"Itu ada cost structurenya kita harus bertanggung jawab ke semua pemilik saham Garuda. Baik publik, negara, maupun partner kita yang lain," ungkap Rini.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal Dinilai Bikin Okupansi Hotel Turun

Rini menambahkan bahwa untuk tarifnya sendiri, Garuda Indonesia masih berada di bawah batas atas sehingga tidak menyalahi aturan.

"Garuda itu masih di bawah batas atas berarti masih normal saja," ungkap Rini. (zlf/zlf)