"Konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2019 tumbuh 5,01%, kalau dibandingkan kuartal I-2018 jauh lebih bagus," kata Kepala BPS Suhariyanto saat jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
Ia mengatakan, tumbuh positifnya konsumsi rumah tangga ini dilihat dari sejumlah indikator. Seperti dari penjualan eceran pada kuartal I-2019 yang tumbuh hingga 8,10%. Tumbuh jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sektor Industri Sumbang 20% Ekonomi RI |
Meski begitu, ada koreksi terhadap sektor transportasi dan perhotelan. Untuk hotel hanya tumbuh 5,42% di kuartal I-2019. Angka ini lebih rendah dari pertumbuhan pada kuartal I-2018 yang mencapai 5,64%.
Kemudian transportasi juga mengalami perlambatan, dari sebelumnya pada kuartal I-2018 mencapai 4,96%, kini hanya tumbuh 4,91%.
"Ada pengecualian pada transportasi dan hotel alami kontraksi," ujarnya.
Sementara konsumsi pemerintah tumbuh 5,21%, jauh meningkat dibanding kuartal I-2018 yang cuma tumbuh 2,71%. Belanja barang dan jasa jadi pendongkrak kenaikan konsumsi ini.
"Penyebabnya kenaikan realisasi belanja barang dan jasa juga belanja pegawai, dan bantuan sosial. Itu yang menyebabkan bergerak sangat bagus sekali," jelasnya.
Simak juga video Kekayaan Intelektual Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif: