Operasi pasar kali ini dilaksanakan di beberapa pasar di Bandung, Jawa Barat. Kemendag diwakili oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Indrasari Wisnu Wardana.
Sebanyak 8 ton bawang putih digelontorkan dalam operasi pasar kali ini. Adapun, bawang putih tersebut disebar ke Pasar Kosambi, Pasar Baru, dan Pasar Astana Anya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kemendag telah berkoordinasi dengan importir bawang putih dan Pemerintah Provinsi untuk melaksanakan operasi pasar di wilayah yang mengalami kenaikan harga signifikan.
Hingga 7 Mei 2019, sebanyak 375,8 ton bawang putih telah digelontorkan ke DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Riau, Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Kalimantan Timur.
Selain itu, guna mengontrol harga bawang putih di tingkat ritel Kemendag juga bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk menjual bawang putih dengan harga Rp 35.000 per kg di tingkat konsumen.
Bawang putih yang telah disalurkan oleh importir untuk toko swalayan pada Mei dan Juni 2019 masing-masing sebesar 500 ton.
Sebagai informasi, belakangan bawang putih mengalami kenaikan harga. Bahkan di Jambi, bawang putih sempat menembus angka Rp 100.000 per kg.