Tak Terpengaruh Bom Bali, PPE Targetkan Transaksi US$ 104 Jt
Selasa, 04 Okt 2005 17:47 WIB
Jakarta - Kejadian bom Bali II dipastikan tak akan mempengaruhi penyelenggaraan Pameran Produk Ekspor (PPE) ke-20 yang akan dimulai pada 5-9 Oktober 2005. Departemen Perdagangan (Depdag) sebagai penyelenggara menargetkan transaksi dalam pameran ini sebesar US$ 104 juta dan target net US$ 75 juta.Pameran akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Rabu besok (5/10/2005) sekitar pukul 15.00 WIB di Jakarta International Expo, Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Pameran diikuti 1.302 peserta dari seluruh Indonesia.Demikian penjelasan Staf Ahli Menteri Perdagangan Rhenald Kasali dalam jumpa pers di kantor Depdag Jl Ridwan Rais, Jakarta, Selasa (4/10/22005).Menurutnya, buyer (pembeli) asing yang memastikan datang sebanyak 718 orang merupakan perwakilan 625 perusahaan dari 60 negara. Sedangkan pembeli asing yang melakukan go show yang tidak diundang diperkirakan mencapai 1.000 orang.Negara yang sudah menyatakan komitmen untuk melakukan transaksi adalah Turki, Tanzania, India, Belgia, Brazil, Nigeria, Norwegia, Pakistan, Filipina, Polandia, Arab Saudi, Singapura, Spanyol, dan Yunani. Sedangkan Australia akan mendatangkan 21 perwakilan perusahaan. Peserta pameran terbanyak dari industri furniture 419 perusahaan, handycraft 478 perusahaan, tekstil 158 perusahaan. Selain itu juga dipamerkan produk machinery dan autopart, building, food, produk olah raga, agriculture dan fishery, chemical, cosmetic, medicine, plastic, glassware dan lain-lain.Pada PPE ke-20 ini, Presiden akan memberikan penghargaan Primaniyarta kepada 16 eksportir terbaik. Penghargaan itu untuk kategori merek global lima perusahaan, eksportir berkinerja baik 5 perusahaan dan UKM ekspor 6 perushaan.
(ir/)