Tukar Uang Buat Lebaran di Monas, Baca Dulu Tipsnya

Tukar Uang Buat Lebaran di Monas, Baca Dulu Tipsnya

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 17 Mei 2019 13:54 WIB
Penukaran Uang di Monas/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Masyarakat yang berencana menukarkan uang untuk kebutuhan Lebaran bisa datang ke kawasan Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat. Sejumlah bank membuka layanan penukaran uang di kawasan ini. Namun ada baiknya bila membaca dulu tips menukarkan uang.

Pertama-tama, bagi masyarakat yang tidak mau mendapatkan antrean paling buncit alias belakangan, bisa datang ke IRTI Monas lebih awal. Pasalnya siapa yang datang duluan dapat nomor paling awal.

Setelah mendapatkan nomor antrean, masyarakat bisa menunggu di bawah tenda yang sudah disediakan. Nantinya pihak yang bertugas memanggil satu persatu pemegang nomor antrean untuk diarahkan ke layanan mobile bank-bank yang tersedia. Jangan lupa tunjukkan KTP untuk diperlihatkan ke petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara pengaturannya juga bagus ya, masyarakat yang mau menukar daftar dulu, dikoordinir, diminta menunjukkan KTP, nanti terdata baru disalurkan ke counter-counter bank yang kosong," kata Senior Executive Vice President Operasi Bank Mandiri Aquarius Rudianto di mobile Bank Mandiri, IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).


Perlu diketahui juga, masyarakat tak bisa bebas memilih pecahan yang mereka inginkan. Pasalnya penukaran sudah dilakukan sepaket dengan isian pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, hingga Rp 20.000.

Setiap penukaran uang sudah ditetapkan masing-masing pecahan berisi berapa lembar. Jadi pastikan anda menukarkan uang memang sesuai kebutuhan.

"Setiap orang dibatasi boleh tukar Rp 3,9 juta. Masing-masing pecahan uang itu ada satu ikat," ujarnya.


Tidak kalah penting, pastikan anda datang saat persediaan uang dari masing-masing bank masih ada. Pasalnya bank-bank yang melayani penukaran uang di IRTI Monas menyediakan uang secara terbatas. Jika persediaan habis, otomatis anda tak bisa menukar uang.

"Per hari sama semua bank itu Rp 400 juta. Tergantung nanti animo masyarakat yang datang, kadang sehari masih sisa, kadang habis," tambahnya. (ara/ara)

Hide Ads