"Saat ini, mereka (POBC) tak akan membuat mata uang jadi 7 yuan per dolar AS," tulis sumber dikutip dari Reuters, Jumat (17/6/2019).
Memang, sejak akhir tahun lalu, yuan mengalami pelemahan dan angka 7 yuan per dolar AS merupakan yang terendah sejak krisis keuangan 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China membutuhkan kestabilan mata uang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga untuk mendorong investasi dan menarik lebih banyak aliran masuk portofolio dan obligasi di dalam negeri.
Kepala riset BNP Paribas Asset Management London, Bryan Carter mengatakan China tak akan melakukan lagi devaluasi mata uangnya seperti yang dilakukan pada 2015 lalu.
"Hal itu (devaluasi) akan mengguncang kepercayaan di pasar domestik," jelas dia.
Pada Jumat yuan melemah ke level 6,9 per dolar AS dari sebelum pengenaan tarif yang dilakukan oleh Trump 6,8 per dolar AS.