Catat! Ini Jadwal Penukaran Uang di Monas

Catat! Ini Jadwal Penukaran Uang di Monas

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 18 Mei 2019 02:57 WIB
1.

Catat! Ini Jadwal Penukaran Uang di Monas

Catat! Ini Jadwal Penukaran Uang di Monas
Suasana penukaran uang di IRTI Monas/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Sejumlah bank membuka layanan penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran. Layanan tersebut diselenggarakan di kawasan Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat.

Bank-bank tersebut melayani masyarakat yang mau menukarkan uang dengan menggunakan layanan mobile. Antrean masyarakat di tempat penukaran biasanya sudah ramai sejak pagi.

detikFinance merangkum sejumlah informasi yang perlu diketahui pembaca jika berniat menukar uang di Monas. Apa saja? Simak informasi selengkapnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi mengatakan, layanan penukaran uang di Monas diselenggarakan hingga 29 Mei 2019.

"Ini sampai tanggal 29. Jadi ini ada beberapa agenda, jadi beda-beda tempatnya, untuk Monas dari 13 Mei sampai 29 Mei. Itu adalah untuk Monas," kata dia di sela-sela meninjau aktivitas penukaran uang di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).

Waktu pelayanan penukaran uang di Monas dimulai pukul 09.00 WIB. Namun bagi masyarakat yang ingin dapat kesempatan lebih dulu dalam menukar uang bisa datang lebih awal untuk mendapatkan antrean lebih awal.

Penukaran uang di IRTI Monas dibuka sampai persediaan uang yang disiapkan masing-masing bank dalam sehari sudah habis.

Lokasi penukaran uang baru ini disediakan di 2.941 titik. Ada titik tertentu untuk penukaran uang yang buka hingga 1 Juni. Sementara Monas memang tutup lebih cepat. Dia mengatakan, untuk di rest area Km 57 buka hingga 1 Juni.

"Nanti akan ada di Museum BI, macam-macam ya, banyak, Km 57 sampai 1 Juni, yang jelas 2941 titik se-Indonesia," tambahnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan, masyarakat yang mau menukar uang buat lebaran cukup menunjukkan KTP saja. KTP ini juga ditujukan guna membatasi setiap orang agar tidak menukar uang berkali-kali dalam satu waktu yang ditentukan.

"Iya syarat KTP sama syaratnya ada uangnya (yang mau ditukar)," kata dia di sela-sela meninjau aktivitas penukaran uang di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).

Dia menjelaskan, di IRTI Monas ada 16 bank yang melayani penukaran uang. Ini membuat masyarakat lebih mudah dalam memilih bank.

Jika masyarakat tak membawa uang tunai, bank-bank yang melayani secara mobile itu menyediakan ATM. Uang tersebut kemudian ditukarkan dengan pecahan yang nominalnya beragam.

"Ada 16 bank di sini saja juga. Jadi mau yang mana saja bisa. Kita pakai kartu ATM kita mau dicolokin mau ngambil di mana juga bisa," jelasnya.

Masyarakat bisa menukar uang maksimal Rp 3,9 juta. Pecahan uang yang bisa ditukarkan antara lain Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menjelaskan, pihaknya memang tidak bisa mengendalikan calo-calo yang menyediakan layanan tukar uang secara tidak resmi. Untuk itu, pihaknya lebih mengimbau masyarakat untuk menghindari calo atau biasa disebut 'inang-inang'.

"Of course yes (kita tidak bisa membendung calo penukar uang), tapi lebih baik dari satu pihak si penukarnya kita bendung," katanya di sela-sela meninjau aktivitas penukaran uang di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).

Dia mengingatkan risiko menukar uang di tempat tidak resmi bisa saja mendapatkan uang palsu. Terlebih bila menukar lewat calo, masyarakat harus membayar lebih untuk biaya jasa buat si calo.

"Nah risiko bahwa di antara gepokan itu diselipin yang palsu, maybe. Dan juga akan membayar lebih, kenapa harus membayar lebih nukar itu. Kalau (nukar) Rp 1 juta kenapa harus jadi (bayar) Rp 1 juta berapa begitu. Lebih baik kan begini (di tempat resmi)," ujarnya.

Demi menghindari risiko yang tidak diinginkan, dia mengimbau masyarakat untuk menukar uang di tempat resmi yang sudah disediakan.

Pihaknya pun sudah berupaya meminimalisir keberadaan calo dengan membatasi setiap orang dengan satu KTP cuma bisa menukar uang satu kali selama 3 hari.

Dia juga memastikan calo tak bisa mengakali dengan menukar uang di beberapa titik dalam satu hari. Pasalnya KTP yang digunakan di satu lokasi akan terdata jika digunakan di titik penukaran lainnya.

Namun, bagaimana jika ada calo mengakali dengan menggunakan KTP yang berbeda-beda? "Apabila dia punya adik terus kemudian punya lagi paman, saya nggak tahu lagi," tambahnya.


Hide Ads