Penambahan tersebut pada utang per April 2019. utang pemerintah pada April 2018 sebesar Rp 4.180,61 triliun. Setahun kemudian, April 2019, naik Rp 347,84 triliun menjadi Rp 4.528,45 triliun.
Menurut mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu, Menkeu cocok sebagai 'Ratu Utang" karena jumlah utang per April 2019 kembali lagi naik. Kritikan tersebut disampaikan lewat cuitan Twitter-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rizal Ramli Kritik Keras Menkeu: Ratu Utang! |
Cuitan yang dilakukan pada pukul 14.08 WIB ini sudah mendapat likes sampai 3.359 dan retweet sebanyak 2.062.
Tak cuma sekali Rizal Ramli bersuara keras terhadap Menkeu. Sebelumnya, Rizal juga menantang Menkeu debat terbuka soal kondisi utang pemerintah.
Tantangan debat berawal dari berita media online tentang dialog Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menanggapi Najwa yang menanyakan tentang kritikan dari masyarakat terkait utang. Presiden Jokowi berkata bahwa kalau Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan ekonom-ekonom yang mengerti masalah makro juga saling beradu argumen didasari dengan angka-angka dengan basis data yang jelas, itu bagus.
"Silakan, silakan, saling beradu argumen dengan Menteri Keuangan yang juga memiliki angka-angka," kata Jokowi.
Rizal Ramli mengaku siap melakukan debat terbuka terkait utang luar negeri dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Hal ini juga merujuk ke pernyataan Presiden Jokowi yang mempersilakan pihak-pihak yang mempersoalkan utang untuk beradu argumen dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Ini asyik, saya siap dan tolong diatur debat terbuka RR versus SMI," kata Rizal beberapa waktu lalu. (hek/hns)