Salah satu antisipasi itu dengan mengalihkan angkutan logistik dari daerah-daerah rawan titik kumpul massa.
"Kalau logistik di dalam Jakarta kemungkinan yang melintasi Sudirman, Gatot Soebroto, Imam Bonjol, kemungkinan akan dihindari. Lokasi kerumunan massa akan dihindari," ungkap Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta Sarman Simanjorang ketika dihubungi detikFinance, Selasa (21/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dampak dari unjuk rasa yang dikabarkan akan digelar pada 22 Mei 2019 terhadap kegiatan bisnis di Jakarta.
Sejauh ini Sarman mengatakan, pengiriman logistik antar kota masih terpantau lancar karena menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini justru traffic pengiriman barang semakin memuncak.
"Kalau pengiriman logistik antar kota sejauh ini tidak ada masalah ya. Apalagi sudah menjelang lebaran. Pengiriman barang itu sudah sangat tinggi ke antarkota," terangnya.
Lalu, Kadin juga mengimbau kepada pengusaha untuk tetap melaksanakan aktivitas bisnisnya besok, 22 Mei 2019. Hal tersebut dapat memberikan pesan positif kegiatan bisnis tetap berjalan normal seperti biasa.
"Pesan positif harus dapat kita tunjukkan kepada para investor sehingga setelah pengumuman hasil Pilpres mereka tidak ragu untuk segera menanamkan modalnya di Indonesia. Mereka butuh kepastian hukum,kebijakan yang pro bisnis dan pro dunia usaha, pelayanan dan kondisi yang kondusif," jelas Sarman. (hns/hns)