"Extra flight sampai hari ini sudah 1.012 yang request. Itu gabungan domestik dan internasional. Untuk domestiknya sendiri ada 956 request," tutur Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin usai menghadiri rapat mudik lebaran 1440 H dengan Komisi V DPR, di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Awaluddin mengatakan jumlah permintaan extra flight dari maskapai ini akan terus bertambah. Sebab, Lebaran merupakan satu situasi khusus yang membuat pergerakan extra flight masih dinamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara terkait harga tiket pesawat yang sudah mulai turun, Awaluddin menilai kondisi itu tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap extra flight di Soetta.
"Hampir sama saja. Memang kan kalau lebaran dia situasinya khusus. Karena kebutuhan orang memang meningkat," terangnya.
Awaluddin menjelaskan, jumlah permintaan extra flight tersebut masih menunggu perizinan dari Kementerian Perhubungan. Namun, ia menginformasikan bahwa Soetta sendiri memiliki kapasitas yang cukup dalam mengatasi extra flight di angkutan lebaran 2019.
Untuk jam operasi, pihaknya akan memaksimalkan penerbangan extra flight di Soetta sampai pukul 23:59. Karena, ini sebagai langkah untuk menyeimbangkan jam operasi bandara tujuan.
"Nah yang paling penting jam operasi. Karena, extra flight biasanya ambil jam malam. Kalau di Soetta mungkin nggak ada masalah karena 24 jam, tp bandara lawan bagaimana?" tukas Awaluddin.
Sebagai informasi, segala kebijakan untuk angkutan lebaran ini dimulai pada tanggal 29 Mei hingga 13 Juni 2019.