Aksi 22 Mei Bikin Investor Kabur? Darmin: Besok Balik Lagi

Jakarta - Kondisi pasca pemilu di Indonesia dan aksi rusuh 22 Mei berpotensi membuat investor 'kabur'. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini, setelah kondisi mereda, investor akan kembali.

"Begini nih dia panik dan langsung pergi. Ya yang begitu-begitu ada kejadian Anda akan lihat, sekarang Anda keluar. Kalau situasinya 'ooh cuma segitu', besoknya balik lagi dia," tutur Darmin, Rabu (22/5/2019).

Selain itu, Darmin juga menyinggung perang dagang Amerika Serikat (AS)-China juga menjadi penyebab investor 'was-was'.

Baca juga: Kapolri: Kelompok Perusuh Semalam Beda dengan Massa Demo Bawaslu

"Sebenarnya situasi lagi perang dagang ada sentimen apa pun. Sebab market itu isinya orang dan namanya orang ada yang penakut banget dan begitu ada yang gonjang ganjing. Woaah, pergi, jadi selalu ada yang itu. Istilahnya dalam market temper tantrum," katanya.

Menurut Darmin, usai kisruh 22 Mei ini, ketika suasana di masyarakat sudah kondusif dan pemenang pilpres sudah diumumkan, maka investor akan kembali.

Baca juga: Imbas Aksi 22 Mei, Perusahaan Asing di Thamrin Libur sampai Jumat

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif siang ini. Sementara aksi 22 Mei di depan Bawaslu yang masih berlangsung, IHSG merespons negatif dengan turun 19,24 poin (0,32%) ke 5.932,130.

Hal tersebut menunjukkan investasi terus melemah. Investor memilih untuk menjual sahamnya, terkait dengan kondisi yang belum stabil di Indonesia. (zlf/zlf)