Pengunjung di pusat perbelanjaan kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) lebih sepi dibandingkan hari biasanya. Hal itu buntut dari kericuhan pendemo Bawaslu.
Public Relations Grand Indonesia (GI) Annisa Hazarini tak memungkiri kericuhan yang terjadi akan berimbas pada penurunan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan tersebut.
"Tidak dapat kami pungkiri kalau kondisi yang terjadi sekarang cukup berdampak terhadap penurunan jumlah pengunjung di Grand Indonesia," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau datanya kami harus cek dulu, biasanya baru bisa kami tarik besok," sebutnya.
Berkaitan dengan berkurangnya jumlah pengunjung, dia mengatakan belum menerima keluhan dari para tenant atau penyewa toko di Grand Indonesia. Lebih lanjut dia menyerahkan wewenang kepada masing-masing tenant jika ingin tutup menyusul perkembangan yang terjadi.