Mendag Klaim Bahan Pangan Cukup dan Harga Terkendali

Mendag Klaim Bahan Pangan Cukup dan Harga Terkendali

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 27 Mei 2019 14:44 WIB
Mendag bentuk tim penetrasi pasar/Foto: Vadhia Lidyana/detikFinance
Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita meresmikan penugasan tim penetrasi pasar siang ini, Senin (27/5/2019). Tim tersebut bertugas untuk mengontrol stabilitas harga pangan.

Dalam acara tersebut, Enggar juga menyampaikan keberhasilan selama 3 tahun dalam menjaga fluktuasi harga pangan.

"Ini adalah tahun ketiga dalam bulan suci Ramadhan jajaran Kemendag turun langsung ke pasar. Kita mempunyai dua catatan sejarah keberhasilan," kata Enggartiasto di Kementerian Perdagangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Enggar itu menjelaskan upaya stabilisasi harga pangan di pasar dilakukan secara sistematis. Diawali rapat koordinasi Hari Besar Keagamaan (HBKN) dengan beberapa pihak, seperti Bank Indonesia dan juga pemerintah daerah.


"Untuk itu langkahnya kita lakukan secara sistematis yaitu kita menyelenggarakan rapat koordinasi HBKN (hari besar keagamaan nasional) secara keseluruhan yang langsung saya hadiri," kata Enggar.

Kemudian menentukan koordinator wilayah (korwil). Jajaran pejabat eselon 1,2, dan 3 Kementerian Perdagangan turun tangan pada tahap ini.

"Sesudah itu kita bagi korwil dan ini satu kunci keberhasilan kita adalah korwil seluruh eselon 1 terbagi rata, bertanggung jawab atas beberapa provinsi, beberapa daerah. Turunan dari itu baru kemudian ada eselon 2, eselon 3, yang dibagi bertanggung jawab untuk kabupaten dan kota," terang Enggar.

Menurut Enggar laporan yang ia terima dari seluruh korwil tersebut hingga hari ini sesuai dengan target harga pangan yang diinginkan.

"Sampai dengan hari ini dari semua laporan dari semua pantauan yang juga terefleksi dari pantauan hasil Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sebagainya sama dengan laporan yg diberikan oleh korwil-korwil, yaitu alhamdulillah bahan pokok tersedia dan harga terkendali," paparnya.


Enggar menambahkan jika ada beberapa komoditas sayuran yang sempat, saat ini mulai turun bertahap karena stoknya sudah tersedia.

"Ada dua komoditi dan juga beberapa komoditi sayuran yang terjadi fluktuasi kenaikan memang, tetapi dalam waktu yang singkat mereka terjadi penurunan setelah stok barang tersedia dan turun. Sekarang tidak usah ada kekhawatiran," tandasnya. (hns/hns)

Hide Ads