Jelang Lebaran, Kemendag Sidak ke Pasar Jatinegara

Jelang Lebaran, Kemendag Sidak ke Pasar Jatinegara

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 29 Mei 2019 11:25 WIB
Foto: Vadhia Lidyana
Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan sidak ke Pasar Jatinegara pagi ini, Rabu (29/5/2019). Sidak pasar dimulai pukul 09.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 10.20 WIB.

Sidak ini dilakukan untuk memantau harga dan pasokan pangan agar tetap stabil menjelang lebaran. Karena, menjelang lebaran biasanya harga pangan melambung tinggi.

"Kemendag melakukan pemantauan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar Jatinegara untuk memastikan bahwa selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri apakah harga-harga terkendali dan stok tersedia," tutur Inspektur Jenderal Kemendag Srie Agustina di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Srie mengatakan, sebelum bulan puasa Kemendag telah melakukan pemantauan di berbagai pasar. Hal ini juga untuk memastikan apakah fasilitas dari Pemerintah Daerah setempat dan BUMN itu efektif di lapangan.

"Sebetulnya Kemendag sudah melakukan pemantauan ini dari sebelum puasa. Kami juga ingin memastikan apakah beberapa upaya Pemda termasuk BUMN fasilitasi Kemendag itu efektif di lapangan," lanjutnya.

Sidak Kemendag di JatinegaraSidak Kemendag di Jatinegara Foto: Vadhia Lidyana



Di akhir sidak, Srie mengatakan bahwa pasokan dan harga pangan di Pasar Jatinegara terpantau stabil.

"Hasil pantauan di Pasar Jatinegara ini secara umum harga-harga relatif stabil dan stok tersedia dengan cukup," terangnya.

Namun, ia mengatakan bahwa Pasar Jatinegara menjual produk yang diinginkan pelanggan setempat. Artinya, Pasar Jatinegara tidak mengutamakan kebutuhan pokok dasar.

"Memang ternyata di Pasar Jatinegara ini tidak menjual produk-produk utamanya barang kebutuhan pokok. Artinya, barang kebutuhan pokok di sini relatif tidak terlalu banyak," kata dia.

Ia menyebutkan, gerai beras di Pasar Jatinegara ini hanya ada satu gerai yang hanya menjual beras premium, sesuai permintaan masyarakat setempat.

"Gerai beras cuma satu ada di sini. Dan ternyata mereka hanya menjual kebutuhan beras yang diminati di sini yaitu beras premium," pungkasnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads