Kereta Api mendominasi keberangkatan mudik tahun ini dengan total 16 gerbong yang memuat 1344 pemudik dengan melewati Jalur Utara dan Jalur Selatan hingga Jawa Timur. Berbeda dengan tahun sebelumnya, terdapat pengurangan jumlah pemudik pada transportasi bus, dimana tahun ini tercatat sejumlah 1060 pemudik.
"Rute untuk bus melewati Jalur Selatan dengan kota tujuan akhir Surakarta. Sedangkan pemudik yang berangkat dengan menggunakan kapal laut sejumlah 100 orang dengan keberangkatan Tanjung Priok tujuan Makassar," kata Sekretaris Perusahaan Muhamad Ali Mansur dalam keterangannya, Kamis (30/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada Mudik Bareng tahun ini, TASPEN juga bekerja sama dengan DAMRI, PELNI dan Sarinah dalam pengadaan mudik bareng menggunakan Bus, Kapal Laut serta pengadaan seragam mudik," jelasnya.
Mudik Bareng TASPEN dilepas oleh Jajaran Direksi TASPEN untuk keberangkatan Bus di Kantor Pusat TASPEN. Direktur Utama TASPEN, Iqbal Latanro berharap agar para pemudik diberikan kesehatan dan perlindungan sehingga dapat berkumpul dengan keluarga di rumah. Mudik Bareng tahun ini juga didukung oleh anak perusahaan TASPEN, yaitu TASPEN LIFE dalam hal asuransi para pemudik.
Asuransi yang diberikan ke peserta mudik berupa produk Taspen Group Personal Accident, yaitu asuransi kecelakaan diri yang diberikan untuk 2.596 peserta.
"Manfaat produk asuransi Taspen Group Personal Accident berupa Uang Pertanggungan sebesar Rp 20.000.000,- per peserta dalam hal pemudik mengalami kecelakaan dan meninggal dunia pada saat mengikuti acara Mudik Bareng Taspen 2019," tuturnya. (fdl/das)