Bicara Kelancaran Mudik Tahun Ini, Menhub Singgung Horor Brexit

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai infrastruktur pelayanan mudik tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia menyinggung kemacetan horor di Gerbang Tol Brebes Timur alias Brexit tak terulang di lebaran kali ini.

"Empat-lima tahun lalu bahwa kita hanya bicara mengenai Simpang Jomin yang menakutkan bahkan saat mulai itu ada horor Brexit," kata Budi dalam diskusi Core di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).

Meski kejadian tersebut tidak lagi terjadi, dia memahami masih ada pihak-pihak yang tidak puas dengan pelayanan mudik kemarin. Pihaknya berjanji buat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

"Bahwa mudik masih ada kekurangan waktu balik ke Jakarta ada yang kurang maksimal harus jadi perhatian Kita. Oleh karenanya, kalau senang (dengan pelayanan mudik) ya selamat, kalau kurang ya maaf. Insyaallah kita bisa lakukan dengan baik," jelasnya.

Baca juga: PII: Kemacetan Arus Balik Bukan karena Infrastruktur

Dia menyatakan, berkat membaiknya konektivitas saat ini membuat perjalanan mudik lebih cepat, seperti dari Depok ke Palembang kata dia hanya butuh 8,5 jam lewat tol.

Selain kelancaran mudik, ada hal yang jadi perhatian pemerintah, yaitu dampak ekonomi terhadap daerah sekitar dari adanya konektivitas semisal tol. Adanya tol harus bisa dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar.

"Saya pikir pembangunan infrastruktur tidak boleh berdiri sendiri. Harus lakukan kegiatan konektivitas secara basic, tapi juga beri kebaikan ekonomi kepada masyarakat di sana," tambahnya.

Baca juga: Pemudik Kena Macet di Tol Bisa Tuntut Ganti Rugi? Ini Kata Kemenhub

(eds/eds)