PT Mandala Multifinance Sesuaikan Bunga Kredit Sepeda Motor

Jakarta - PT Mandala Multifinance melakukan penyesuaian bunga kredit sepeda motor sampai sekitar 29-30 persen pertahun terkait peningkatan suku bunga. Sebelumnya, perseroan yang bergerak dibidang pembiayaan kredit sepeda motor ini mematok bunga kredit di kisaran 27-28 persen pertahun."Kalau pihak perbankan menaikkan lagi suku bunga kredit kita akan sesuaikan lagi," kata Direktur Utama PT Mandala Multifinance Harryjanto Lasmana dalam konferensi pers kinerja kuartal tiga tahun 2005 di sebuah rumah makan di bilangan Sudirman, Senin (10/10/05).Menurut Harryanto kenaikan itu tidak akan berdampak signifikan bagi permintaan konsumen. Ia mengatakan kenaikan satu persen hanya akan menambah angsuran sekitar Rp 10.000 ke pelanggan. Di samping itu permintaan akan kredit sepeda motor juga akan tetap stabil akibat kenaikan harga BBM."Dengan kenaikan BBM justru akan terjadi pergeseran ke sepeda motor, karena transportasi umum juga relatif lebih mahal. Kredit bermasalah (Non Performing Loan /NPL) dan demand sampai saat ini belum ada perubahan mungkin setelah lebaran nanti baru kita lihat," ujarnya.Dalam kesempatan yang sama Harryjanto juga menyatakan pihaknya tengah berusaha untuk meningkatkan harga saham sesuai target dengan pendekatan fundamental. Ia berharap pengumuman kinerja perseroan kuartal tiga 2005 akan meningkatkan harga saham di bursa. "Investor bisa lihat faktor fundamental kita melalui laporan keuangan bulan September. Setelah itu baru investor bisa menilai,' kata Harryjanto.Pada perdagangan hari ini harga saham mandala adalah Rp 125 per lembar saham atau berada di bawah harga perdana seniali Rp 195 per saham.Pada triwulan ketiga ini laba besih perseroan mencapai Rp 31,1 miliar, sedangkan laba bersih akhir April 2003 lalu Rp 10,01 triliun. Kenaikan ini didukung perolehan pendapatan pembiayaan konsumen senilai Rp 127,9 miliar dan laba operasional sebesar Rp 44,3 miliar. Sampai September Mandala telah memberikan kredit sepeda motor sebanyak 71.254 unit atau senilai Rp 792 miliar, lebih tinggi dari target bulan September sebanyak 70.907 unit.Mandala mentargetkan perolehan laba bersih akhir tahun mencapai Rp 42 miliar. Sedangkan target pembiayaan sepeda motor sebanyak seratus ribu unit sampai akhir tahun dengan nilai Rp 1,1 triliun. (gtp/)