Bandara Kertajati Dinilai Berpotensi Bangun Ekonomi Jabar Utara

Bandara Kertajati Dinilai Berpotensi Bangun Ekonomi Jabar Utara

Mega Putra Ratya - detikFinance
Rabu, 19 Jun 2019 18:45 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bandara Internasional Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dinilai berpotensi membangun ekonomi di wilayah Jawa Barat bagian Utara.

"Itu sangat berpotensi, pasti akan membangun perekonomian khususnya di sekitaran Jawa Barat disisi Utara," kata pengamat penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati kepada wartawan, Rabu (19/6/2019).


Adapun potensi itu, ia membeberkan, pesawat super body atau yang berbadan besar bisa masuk lantaran pada bandara Husein Satranegara tidak bisa lantaran demografi bandara yang terapit dengan gunung-gunung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibangunnya Kertajati agar pesawat-pesawat besar bisa masuk, makanya dibuka (bandara Kertajati)," ujarnya.

Nilai tambah lainnya, Bandara Kertajati rencananya akan memiliki koneksi dengan Pelabuhan Internasional Patimban. Dengan begitu, seluruh aktivitas ekspor ke luar negeri tidak lagi perlu ke Jakarta yang memakan waktu.

"Misalnya mau ekspor hasil laut, kan gak harus ke Jakarta, kena macet-macetan dulu," imbuhnya.

Persoalan masih sepi, kata dia, hanya tinggal menunggu waktu. Pasalnya, bandara Kertajati selesai dibangun tanpa berbarengan dengan fasilitas ataupun infrasuktur yang menunjang seperti jalan tol dan akses lainya kesana.

Hal senada juga diutarakan oleh anggota DPR RI terpilih pada periode 2019-2024, Maman Imanulhaq. Pria yang akrab disapa kang Maman ini menilai, potensi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bagian Utara harus betul-betul dioptimalkan.

Dengan adanya bandara Internasional Kertajati, sambung Maman, juga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

"Sehingga pertumbuhan wilayah Majalengka Cirebon, Kota Cirebon lalu juga Brebes, Tegal, Cilacap, Tasik dan Ciamis itu betul-betul bisa bertumpu terhadap kekuatan dan optimalisasi bandara Kertajati," ujar Maman saat dikonfirmasi.


Sebetulnya, politisi PKB ini berpandangan, masyarakat hanya menginginkan dipercepatnya pembangunan infastruktur khususnya tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisandawu) termasuk beberapa sarana pendukung seperti perhotelan dan pusat perbelanjaan.

"Itu harus dimulai dengan memperbanyak jumlah penerbangan di Bandara Kertajati saya mendukung upaya pemerintah jangan sampai proyek infrastktur yang sangat besar setelah Cengkareng ini tidak dioptimalkan," pungkas Maman. (ega/hns)

Hide Ads