Hal itu diungkapkan oleh Sekertaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
"(Narasumbernya) Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Dirut Garuda, Lion, AP1, AP2, Pertamina," kata Susi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan daftar hadir tamu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) diwakilkan Direktur Niaga Pikri Ilham dan Direktur Operasi Bambang Adisurya. Sedangkan dari Lion Air Grup adalah Direktur Utamanya Edward Sirait.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat pada Mei 2019.
Namun, hal tersebut belum memberikan dampak signifikan terhadap penurunan harga tiket pesawat. Bahkan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat.
Bahkan, pemerintah pun berwacana mengundang maskapai asing untuk ikut berkompetisi di penerbangan domestik. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah ada tiga maskapai asing yang minat membuka kantor di Indonesia untuk bersaing melayani penerbangan domestik. Salah satunya anak usaha Singapore Airlines, Scoot Tigerair Pte Ltd.
Scoot sendiri merupakan maskapai di segmen low cost carrier (LCC) atau murah. Sampai saat ini, Scoot sudah mengoperasikan 24 Airbus 320s dan 16 Boeing 787 Dreamliners.
"Yang ada apa itu, Scoot sama siapa ada tiga itu yang baru," kata Budi Karya di Komplek Istana, Jakarta, Senin (17/6).
Tonton video Tiket Pesawat Mahal, Gubernur Riau Minta Izin Transit di Luar Negeri: