"Pokoknya stok aman, stok beras aman dan banyak, 2,3 juta ton di Bulog, dan serapan ini masih masuk," kata Amran di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (24/6/2019).
Mengenai produksi berasnya sendiri Amran juga menyatakan aman terkendali. Amran tidak takut dengan ancaman kekeringan yang bisa merusak hasil pertanian, dia menyatakan pihaknya telah menyiapkan infrastruktur pendukung bagi para petani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Infrastrukturnya sendiri menurut Amran sudah disiapkan sejak 4 tahun yang lalu, dan kini tinggal digunakan saja.
"Sudah dipersiapkan 3-4 tahun, ini masuk tahun ke lima," kata Amran. (das/das)