Melalui program OVOP ini CJ telah mendukung pengembangan produk lokal yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan para anggota koperasinya. Ketua KSU Guyub Santoso Mustakim mengatakan akan mengekspor banyak produk olahan pertanian seperti kopi dan gula untuk unit bisnis CJ Entertainment. Hal ini dikarenakan produk kopi dan gula Indonesia memilik kualitas yang baik.
"Kita memiliki produk pertanian yang berkualitas tidak kalah dengan negara lain apalagi sektor koperasi kita yang memproduksi ini memiliki pendapatan yang baik dan ini akan dibutuhkan industri Korea Selatan jadi kita tawarkan produk kopi dan gula," ujar Santoso dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, produk-produk ini juga nantinya akan dijual di beberapa lini bisnis CJ Indonesia lainnya. Seperti lini bioskop CGV Cinemas, nantinya produk UMKM tersebut akan dijual di kafe-kafe milik CGV Cinemas
"Hingga Desember 2018, TLJ telah berhasil melakukan penjualan hingga mencapai Rp 7 Miliar," jelasnya.
CJ Indonesia Shin I-Iee Sung, menyebutkan rencana induk jangka menengah dan panjang untuk program CSV yang hendak dijalankan. Terutama untuk bisnis BZB, CJ akan berkontribusi dalam kegiatan sosial dan fokus pada progran pelestarian lingkungan. Sedangkan untuk bisnis BZC, CJ akan terus memberikan manfaat dengan mengembangkan produk yang melibatkan para pelaku koperasi dan dapat berjalan secara berkelanjutan.
"Kami akan mendukung peningkatan kualitas kopi dengan melakukan perluasan saluran penjualan dan mendukung pengembangan produk berbasis cokelat dengan meningkatkan strategi pemasaran," jelasnya
Sebagai gambaran, hingga saat ini total investasi CJ Entertaiment di Indonesia mencapai USD1,4 miliar dan berhasil menyediakan 14.000 lapangan pekerjaan. Investasi yang digelontorkan tersebut mencakup berbagai lini bisnis dari mulai Entertaiment, bio hingga makanan.
(fdl/das)