Menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee respons pelaku pasar modal terhadap kemenangan Jokowi sudah sejak hasil quick count keluar. Saat itu pasar modal terlihat positif.
"Kalau dilihat dari sebelumnya respon pasar memang positif. Saat pertama kali quick count keluar pasar positif, saat pengumuman KPU juga positif. Saat ada serangkaian demo pasar sedikit negatif," ujarnya kepada detikFinance, Sabtu (29/6/2019).
Seperti pada perdagangan 18 April 2018 setelah hasil quick count keluar, saat itu IHSG dibuka langsung menguat 1,35% ke posisi 6.568. Meskipun saat penutupan kenaikannya menjadi 0,4% ke posisi 6.507.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu menunjukkan bahwa pelaku pasar sangat merespons situasi politik tanah air. Ketika gelojak politik berakhir, diyakini pelaku pasar kembali optimistis terhadap perekonomian.
Namun, kemungkinan Jokowi Effect kembali terjadi juga terganjal kondisi. Seperti diketahui saat ini banyak terjadi hal negatif dari kondisi ekonomi dunia, salah satunya perang dagang antara China dengan AS.
Jika tim ekonomi Jokowi-Ma'ruf nantinya bisa mengeluarkan kebijakan yang meredam dampak negatif itu, maka bukan tidak mungkin Jokowi-Effect kembali muncul.
Simak Video "Video Pertamina Cs Teken MoU dengan AS, Permulus Nego Tarif Trump"
[Gambas:Video 20detik]