Meski demikian, Corporate Secretary Damri Restiti Sekartini mengatakan, Damri akan tetap menggunakan layanan kondektur di atas bus khusus untuk rute-rute sibuk.
"Hanya rute sibuk yang akan ada helper on board," ungkap Resti kepada detikFinance, Sabtu (6/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Resti belum mengungkapkan rute mana saja yang termasuk sibuk dan mana saja yang sudah tak lagi menggunakan jasa kondektur. Hal tersebut masih dalam kajian ulang.
"Masih akan dikaji ulang," tutur Resti.
Sebelumnya, Dirut Perum Damri Setia N Milatia Moemin mengatakan dalam keterangan resminya bahwa layanan kondektur di atas bus tak akan dihilangkan melainkan dipindahkan ke luar bus.
"Dengan sistem e-ticket, layanan helper (kondektur) di dalam bus (on board) sudah tidak diperlukan. Namun perlu digarisbawahi bahwa layanan helper tidak pernah dihilangkan. Layanan helper dipindahkan dari dalam bus ke luar bus (off board)," kata Setia dalam keterangannya.
Setia menuturkan, sistem e-ticket Damri diterapkan untuk meningkatkan pendapatan. Kenaikannya disebut bisa mencapai 40%.
"Sistem e-ticket Damri merupakan kebijakan penting Damri untuk mengendalikan pendapatan. Dan ternyata tanpa helper on board, pendapatan Basoetta meningkat per-harinya bahkan hingga mencapai 40%," jelas Setia.
(ara/ara)