Penurunan harga tiket pesawat pada waktu tertentu diyakini bisa mendongkrak jumlah penumpang. Namun untuk persentasenya belum bisa dipastikan karena kebijakan ini baru berlaku.
"Itu akan mendongkrak, tapi untuk berapa persen nanti saya kasih tahu ya setelah seminggu," kata Ketua Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nunung Rusmiati kepada detikFinance, Kamis (11/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiket pesawat jet LCC domestik mengalami penurunan sebesar 50% dari tarif batas atas (TBA). Sedangkan alokasi kursinya untuk tiket murah ini sebanyak 30%.
Penurunan harga tiket pesawat tidak bisa signifikan mendongkrak penumpang pesawat. Pasalnya penurunan hanya berlaku di waktu tertentu.
"Kalau mau signifikan tidak, tapi pertama-tama kami apresiasi pemerintah," tuturnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Dijual Mulai Hari Ini |
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang pesawat domestik di Mei 2019 mencapai 5,25 uta orang. Angka itu 27,74% jika dibandingkan bulan yang sama di 2018 sebesar 7,27 juta orang.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah penumpang pesawat di Mei 2019 juga turun 7,1%. Pada April 2019 jumlah penumpang pesawat domestik mencapai 5,66 juta orang.
Penurunan jumlah penumpang pesawat disinyalir dari harga tiket pesawat yang mahal. Masyarakat cenderung memilih moda transportasi lain seperti melalui jalur darat.
(ara/dna)