"Yang bersentuhan langsung dengan masyarakat itu kan adalah harga bahan pokok kan. Harga bahan pokok ini yang paling penting ada di kedua kementerian ini, Mendag dan Mentan," ungkap Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang ketika dihubungi detikFinance, Jumat (12/7/2019).
Sarman menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 60% ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Sehingga, daya beli masyarakat perlu dimaksimalkan dengan menjaga stabilitas harga pangan pokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarman menuturkan, apabila nantinya ada gejolak harga pangan di pasar, kedua kementerian ini tidak saling menyalahkan. Untuk itu diperlukan sinergi dan menghilangkan ego sektoral antara Mendag dan Mentan.
"Supaya kalau terjadi gejolak harga mereka tidak saling menyalahkan, artinya perlu transparansi data. Pokoknya harus ada sinergitas di antara kedua kementerian ini, dan menghilangkan yang namanya ego sektoral," terang dia.
Selain itu, diperlukan juga latar belakang ilmu yang sesuai dengan bidang kedua kementerian tersebut.
"Kita harapkan memiliki satu latar belakang ilmu yang mumpuni di bidangnya. Pertama yang namanya pertanian, ya tentu mereka yang paham di bidang pertanian. Pertanian itu kan tugasnya hanya satu, memproduksi. Nah, berarti bagaimana strategi memproduksi harga pangan kita. Kemudian masalah perdagangan. Nah, bagaimana mampu melakukan stabilisasi harga," pungkasnya.
(dna/dna)