Sri Mulyani mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam dalam membina jalannya upacara. Hadir pula Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan para pejabat Eselon I Kemenkeu.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani memberi pidato berisi arahan kepada seluruh pegawai pajak dalam menjalankan tugasnya. Dia pun mengapresiasi seluruh petugas upacara yang seluruhnya perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia juga meminta seluruh pegawai pajak di tengah memperingati Hari Pajak menyadari bahwa peran mereka amat penting sebagai tulang punggung negara.
"Kita semua merupakan tulang punggung Republik Indonesia. Tugas anda merupakan nafas bersama dengan kelahiran NKRI. Misi, tugas anda tidak terpisah dari cita-cita membangun, membesarkan serta mencapai cita-cita NKRI," jelasnya.
"Maka kecintaan terhadap NKRI bukan kewajiban, kecintaan kepada NKRI bagi insan pajak merupakan jati diri yang tidak bisa dipisahkan dengan kehadiran anda di republik ini," lanjut Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun meminta para pegawai pajak tak hanya bicara soal kecintaannya terhadap Indonesia melainkan membuktikan dengan apa yang bisa dilakukan untuk itu.
"Saya berharap insan pajak tidak bicara lagi tentang apakah anda cinta Indonesia, tapi apakah anda bisa membuktikan kecintaan anda kepada ibu pertiwi dengan kinerja yang baik dan profesionalisme yang bisa dibanggakan," tambahnya.
(eds/eds)