"Harganya berbeda, karena ada berbagai grade. US$ 1.000/kg itu grade paling rendah," tutur Komisaris PT Tongheng Investment Indonesia Chan Yu Tak, di Restoran Nelayan Indonesia, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Lalu, untuk grade paling tinggi dari sarang burung walet ini harganya sekitar US$ 3.000/kg atau setara Rp 41.865.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Tongheng Investment Indonesia tersebut merupakan perusahaan Indonesia yang berhasil mengekspor SBW olahan ke China.
Untuk masuk ke pasar China, produk SBW Indonesia harus melalui protokol persyaratan kebersihan, karantina, dan pemeriksaan untuk importasi oleh otoritas China.
Selain itu, diperlukan sertifikasi Certification and Accreditation Administration of the People's Republic of China (CNCA). PT Tongheng merupakan salah satu dari 21 perusahaan penjual SBW Indonesia yang memiliki CNCA.
Sehingga, SBW yang dijual PT Tongheng adalah produk yang sudah siap konsumsi.
"Semuanya siap makan cuman produknya bermacam ada yang bentuk patahan, mangkok, sudut," imbuh dia.
Sebagai informasi, PT Tongheng Investment Indonesia pagi ini baru saja melepas 10 ton SBW olahan untuk diekspor ke China dengan nilai ekspor Rp 500 miliar.
"10 ton ini kurang lebih 500 miliar rupiah, itu baru 10 ton," kata Plh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Veri Anggrijono yang turut hadir dalam pelepasan ekspor 10 ton SBW ini.
(eds/eds)