Selain Uni Emrat Arab, 21 proyek tersebut juga akan ditawarkan kepada investor dari negara lain.
"Tapi kita siapin list-nya ada 21 proyek nah nilainya US$ 91 miliar, siapa saja yang datang, Jepang kemarin juga ditawarkan," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Luhut daftar 21 proyek itu dikirim ke Pemerintah Uni Emirat Arab. Rencananya, Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang berteman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan berkunjung ke Indonesia.
"Rupanya hubungan Presiden Jokowi dengan Mohammed bin Zayed ya itu beliau telepon-teleponan, manggil presiden juga brother. Jadi apa yang harus saya, tolong kirim dulu lah, list yang Indonesia mau," kata Luhut..
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menambahkan ada tiga proyek yang sudah pasti disepakati komitmen investasinya oleh pihak UEA.
"itu pasti ditandatangani tiga (proyek)," kata Jonan.
Jonan bilang, ketiga proyek itu adalah RDMP Balikpapan, proyek petrokimia dengan Chandra Asri, dan satu lagi sektor perhubungan dengan skema kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia Maspion.
"Yang lainnya masih tahap awal sekali untuk pembicaraan. Kalau nilai tadi dilaporkan US$ 9-10 miliar. Total ya," ujarnya. (hek/dna)