Jumlah tersebut merupakan peningkatan sebesar 2% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang mencatatkan hanya 207 juta penumpang.
"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat atas angkutan Kereta Api, sehingga KAI dapat terus tumbuh. Kepercayaan ini akan kami jawab dengan peningkatan pelayanan semaksimal
mungkin," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, pada keterangan resminya, Rabu (24/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan penumpang ini terjadi juga karena faktor keberhasilan angkutan mudik 2019. Peminat angkutan mudik dengan kereta api tercatat melonjak sebesar 9,2% tahun ini.
Tahun lalu KAI hanya mencatatkan 6,2 juta penumpang di musim mudik, namun tahun ini mencapai 6,8 juta penumpang.
KAI juga mengklaim peminat LRT Sumatera Selatan cukup banyak. Kereta rel terpadu yang diluncurkan sejak 23 Juli 2018 ini memikiki okupansi rata-rata sebanyak 5 ribu penumpang pada hari kerja dan 10 ribu penumpang saat weekend.
KAI pun tidak ketinggalan meningkatkan layanannya, mulai dari penambahan rute-rute baru, hadirnya kereta Luxury 2, pembukaan Coworking Space, penyediaan area bermain anak, hingga perbaikan ruang tunggu di banyak stasiun.
Tidak lupa KAI juga meremajakan sarananya, agar penumpang dapat lebih nyaman saat berada dalam perjalanan. Sejak 2018, telah didatangkan setidaknya 438 kereta baru dari PT INKA.
Sebelumnya, pada 2016, KAI mengangkut 352,3 juta penumpang, jumlahnya naik 12% menjadi 394,1 juta penumpang di tahun berikutnya. Lalu, pada tahun 2018 dengan jumlah total 425 juta penumpang atau naik 8%.
(dna/dna)