Salah satu perbedaannya adalah pada urusan data. Sri Mulyani mengatakan bahwa negara kini bisa memantau pajak di manapun di dunia, termasuk di luar negeri.
"Yang membedakan saya menteri keuangan yang 10 tahun lalu (zaman SBY) sama sekarang adalah Ditjen Pajak punya informasi yang luar biasa. Kita dapat informasi dari 132 negara, di manapun mereka akan kirimkan info kalau ada tax payer Indonesia di sana," kata Sri Mulyani, di Menara Astra, Kamis (25/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sempat bergurau dengan para hadirin. Katanya silakan simpanlah harta dimanapun di dunia. Namun di manapun hartanya pasti akan terpantau negara.
"Semua ketawa mungkin karena saya tahu kalau anda menyimpan harta di suatu tempat di dunia ini. Nggak apa-apa tetap simpanlah, tenang tapi kami tahu (bisa memantau)," kata Sri Mulyani.
(eds/eds)