Hari belanja diskon ini menjadi perayaan ikonik setiap tahun seperti Black Friday yang ada di Amerika Serikat (AS). Black Friday adalah istilah untuk hari belanja dengan diskon besar-besaran di AS yang diadakan menjelang hari Natal.
Simak informasi lengkapnya di sini:
Black Friday Ala Indonesia Mulai Pertengahan Agustus
Ilustrasi/Foto: BBC Magazine
|
Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan pesta belanja ini akan dibuat layaknya Black Friday di Amerika Serikat. Kegiatan ini juga rencananya akan digelar secara rutin.
"Saya berharap agar acara HBDI ini dapat digelar secara rutin serta menjadi acara ikonik setiap tahun seperti black friday di Amerika Serikat atau boxing day di Inggris," kata Srie dalam jumpa pers HBDI 2019, di Jakarta, Kamis (25/7).
Srie mengungkapkan, dengan adanya pesta diskon ini diharapkan dapat mendongkrak laju perekonomian Indonesia. Di mana, perekonomian Indonesia masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga yang pada kuartal I-2019 sebesar 56,82%.
"Konsumsi rumah tangga kita 56,82%. Artinya potensi konsumsi pertumbuhan ekonomi masih banyak disumbang oleh konsumsi. Oleh karena itu dengan HBDI akan meningkat lagi transaksi konsumen. Maka aktivitas ekonomi akan semakin bergeliat. Dengan aktivitas ekonomi bergeliat maka pertumbuhan ekonomi kita akan terus tumbuh," terang Srie.
Diskon Bernuansa 74 Tahun Kemerdekaan RI
Foto: Rengga Sancaya
|
"HBDI 2019 yang bertepatan dengan hari ulang tahun RI ke-74 akan memberikan aneka promo istimewa bernuansa 74, seperti diskon 74%, harga khusus untuk produk tertentu seharga Rp 74.000, promo bagi mereka yang berusia 74 tahun dan masih banyak lagi," jelas Fetty.
Fetty mengatakan, saat ini ada lebih dari 200 perusahaan, lebih dari 300 brand dan 18.000 gerai yang akan memberikan diskon selama 16 hari tersebut. Lokasi pesta diskonnya ini ada di lebih dari 300 pusat perbelanjaan yang tersebar di 70 kota.
"Jumlah peserta yang akan ikut lebih 200 perusahaan. Jumlah brand-nya lebih dari 300 brand, dan jumlah gerainya lebih dari 18.000. Dan pusat belanja dimana gerai-gerai tersebut berada itu lebih dari 300 pusat belanja, dan lebih dari 70 kota," papar dia.
Anti Diskon Bohongan
Foto: Getty Images
|
"Diskonnya benaran, tidak ada dinaikkan duluan. Jadi ini benar-benar kado dari para retailer yang memberikan diskon kepada masyarakat Indonesia," tutur Fetty.
Selain itu, ia juga meyakinkan bahwa para peserta HBDI ini yang juga merupakan anggota Himpunan Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) ini akan memberikan diskon sesuai dengan tema pesta belanja kali ini yakni perayaan HUT RI ke-74. Apabila nanti ada masyarakat yang menemukan brand peserta HBDI tak beri diskon, Fetty mengatakan kemungkinan besar barangnya habis atau diskon sudah tak berlaku.
"Kalau memang brand-nya sudah komitmen ikutan, biasanya mereka pasti ikut. Mungkin saja waktu coba belanja terus tidak bisa, sudah habis diskonnya atau kesempatannya sudah lewat. Karena memang hari diskonnya lama sekali, barang sampai ludes. Bahkan yang di mannequin pun dibeli. Benar-benar kosong tokonya. Jadi mereka itu sudah komitmen, kalau sudah ikut (HBDI) mereka komit," terang Fetty.
Halaman 2 dari 4