Perusahaan layanan transportasi online, Grab berencana berinvestasi di Indonesia sebesar US$ 2 miliar atau setara Rp 28 triliun dalam 5 tahun ke depan. Uang itu berasal dari modal didapat perusahaan asal Jepang, SoftBank Group.
Investasi itu akan diarahkan ke pengembangan jaringan transportasi generasi baru dan mengembankan layanan. Seperti di antaranya layanan kesehatan.
"SoftBank akan menginvestasikan US$ 2 miliar ke negara itu melalui Grab, untuk mendorong digitalisasi layanan dan infrastruktur penting," kata Grab dilansir dari Reuters, Senin (29/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grab mengatakan kedua perusahaan akan berinvestasi untuk menciptakan jaringan transportasi untuk Indonesia berdasarkan kendaraan listrik. Grab juga akan menggunakan uang itu untuk meluncurkan layanan e-healtcare untuk meningkatkan akses kepada dokter dan layanan medis.
Modal itu pun akan memperkuat Grab dalam menjalankan kompetisi yang ketat dengan Go-Jek di Indonesia. Kedua startup teknologi itu telah berevolusi dari operator aplikasi transportasi menjadi toko serba ada untuk berbagai layanan seperti melakukan pembayaran dan pengiriman makanan.
Son juga mengatakan SoftBank akan memompa lebih banyak dana ke pasar online Tokopedia di Indonesia, dan menjajaki peluang investasi di berbagai bidang termasuk energi terbarukan dan kendaraan listrik di Indonesia. (ang/ang)