Menanggapi itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku belum mengetahui pasti kasus tersebut. Pria yang akrab disapa Enggar itu mengatakan akan melihat perkembangan dari kasus itu.
"Saya nggak tahu, belum tahu. Kalau ada nama itu pasti akan tidak dapat izin dan di-blacklist. Tapi kan kita lihat dulu perkembangannya," kata Enggartiasto di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang biasa dipanggil Enggar itu menyesalkan impor bawang putih dibarengi suap. Menurutnya rekomendasi izin akan diberikan bila importir mengikuti segala ketentuan yang berlaku.
"Lagian ngapain itu orang pakai suap. Asal penuhi syarat kan begitu ada rekomendasi, terus dia tanam lakukan dengan benar, kenapa nyuruh-nyuruh DPR?" jelasnya.
Enggar mendukung sepenuhnya langkah KPK membongkar kasus suap impor bawang putih.
"Kita dukung dan KPK sudah miliki seluruh proses izin itu. Dari deputi pencegahan itu prosesnya ada siapa-siapa yang sudah dapat kan bisa lihat di online. Untuk diusulkan dalam daftar kebutuhan pokok. Untuk itu kami harus ajukan di rakor Menko," jelasnya.
(fdl/hns)