Empat cabang tersebut rencananya akan dibangin di Surabaya, di Kuningan-Jakarta Selatan, dan di Bandung. Sehingga, dengan tiga cabang RS yang sudah berdiri saat ini, totalnya dalam waktu dua tahun Mayapada Hospital akan memiliki tujuh cabang RS.
"Saat ini, Mayapada Hospital sudah ada 3, dan targetnya kami akan membangun 4 RS baru dalam 2 tahun ini. Jadi kita akan bangun di Kuningan, Jakarta dengan target awal tahun depan. Kita juga akan membangun 2 RS di Surabaya, dan 1 RS di Bandung. Jadi Mayapada Hospital akan ada 7 RS dalam 2 tahun ini," terang Jonathan ketika ditemui detikFinance, di Mayapada Tower, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Kuningan ini kita ada target sebagai RS yang fokus kepada ibu dan anak. Karena saya lihat di daerah pusat ini masih belum ada sebuah RS yang fokus kepada ibu dan anak," kata Jonathan.
Namun, untuk cabang baru lainnya masih akan disesuaikan dengan kebutuhan dari daerah itu sendiri.
"Pasti ada (spesialis baru), tapi ini tergantung juga dengan lokasi. Misalnya, kita mau buka di Surabaya, kita lihat Surabaya itu kebutuhannya apa. Jadi kita melihat dulu satu kebutuhan demand-nya, kedua adalah supply-nya. Dokter mana yang bisa kita rekrut, yang bagus. Otomatis kita harus mencari perjodohan dari dua kebutuhan tersebut. Jadi dari rumah sakit itu tergantung ada perbedaannya, walaupun kita general hospital tetap kita harus ada specialitynya, kita terkenalnya karena apa, kita ada target," terang bapak dari tiga anak tersebut.
Jonathan mengungkapkan saat ini RS-nya yang sudah dikenal dengan spesialnya adalah Mayapada Hospital cabang Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Lebak bulus itu kita itu terkenal atas onkologi, perawatan kanker, kita akan launch radiotherapy. Radiotherapy adalah pengobatan kanker berbasis nuklir. Kan ada kemotherapy, ini ada radiotherapy. Jadi ini alatnya ini bisa menargetkan sel-sel khusus dalam pengobatan. Jadi ini mungkin di Indonesia alat-alatnya baru sangat sedikit dan kebanyakan adanya di RS pemerintah. Kita salah satu RS swasta untuk mendapatkan alat ini," paparnya.
Mayapada Hospital sendiri bekerja sama dengan National University Hospital (NUH), dan Changi General Hospital, yang keduanya merupakan RS bertaraf internasional dan memiliki berbagai teknologi pengobatan canggih di Singapura.
"Kita bicara partner rumah sakit itu mungkin kita lihat dari definisi rumah sakit, tapi selama ini kita sudah mendapatkan banyak bantuan dari RS Singapura, yaitu NUH, dan Changi General Hospital," pungkas Jonathan.
(fdl/fdl)