Chandry diduga menyuap anggota Komisi IV DPR I Nyoman Dhamantra dengan uang Rp 2 miliar. Sementara itu dari sisi perizinan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang berwenang merilis izin impor, yaitu surat persetujuan impor atau SPI.
Cuma, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan tak ada pegawai Kemendag yang terlibat dalam kasus suap tersebut.
"Insyaallah, tidak ada (yang terlibat), tidak ada, karena tidak ada ruang dan itu online," ujar Enggartiasto saat ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Utama, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).
Menurut pria yang biasa disapa Enggar itu, pegawai Kemendag memang perlu berkawan dengan para pengusaha, tapi dia selalu berpesan tidak boleh macam-macam. Enggar percaya para pegawai Kemendag mematuhi pesannya.
Selain proses perizinan juga sudah online sehingga mempersempit ruang gerak untuk lobi-lobi. Dia menambahkan semua proses perizinan impor ditangani Kemendag, sehingga bisa dipastikan proses pengurusannya melibatkan lobi-lobi tertentu atau tidak.
"Berkali-kali saya ingatkan, sebagai kita di kementerian perdagangan berkawan dengan pengusaha, dengan dunia usaha itu wajib dan harus, tapi jangan pernah macem-macem. Saya percaya kok," tutur Enggar.
"saya ngukur ini izin kapan dikeluarkannya, kewenangan ada di saya, saya paling bertanggung jawab, dan kita kan ngukur ini ada yang maksa-maksa lobi atau tidak segala macam," tutupnya.
Simak Video "Zulhas Dorong Pedagang RI Genjot Ekspor ke Afrika hingga Timur Tengah"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/eds)