Perayaan Idul Adha dianggap mampu memberikan dampak terhadap laju inflasi sepanjang Agustus 2019. Dampak tersebut terhadap komponen volatile food atau harga bergejolak.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengatakan dampak Idul Adha pada laju inflasi karena kebutuhan daging di pasar bisa terpenuhi.
"Kalau kita merefleksikan Indonesia keseluruhan seperti BI, artinya akan makin banyak orang berkurban, akan makin menambah suplai daging dan itu tentu suatu hal yang sangat berpengaruh pada komponen inflasi di sektor pangan," kata Destry di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Minggu (11/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mestinya dengan banyaknya kurban dan BI sendiri kurban di BI meningkat hampir 50 persen dari total tahun lalu. Artinya, daging yang didistribusikan ke market makin banyak, sehingga itu tentunya bisa mendorong penurunan harga daging juga, at least dari BI," ujarnya.